Salah satu kendalanya karena tidak semua vaksin yang dibuka di setiap gerai vaksin itu langsung habis, jika disimpan melebihi enam jam itu bisa rusak," kata Andi Suaib di Polewali Mandar
Oops looks like you're not logged in! Questions > Category Herbalife > can herbalife expire Asked 2019-04-22 212912 Hey, my boyrfriend has had some of these Herbalife products dusting away for like a year now in his cupboard. Dust is still caked on a little. Ugh, he so doesn’t know how to clean. But, he didn’t know if they were still good since his brother is now trying to get him into working out and going on a special diet to help lose some holiday weight. I am so excited for him since I want my baby to be healthy. I will probably join him on the diet front, but I was wondering if anyone knows if Herbalife expires? Jacquelynn Myres Answered 2019-04-24 214509 If you have some Herbalife products at home, they will probably expire two years after getting them if they are still unopened. They will start to lose its potency after the expireation date, so you might be wasting your time using it if you use it after the expired date. However, if you open them, then they won’t last two years long. Georgie Amon Answered 2019-04-23 072508 I know Herbalife products usually expire after two years if you have products that are unopened. They might last a couple months after the expiration date, however, after the expiration date, it loses it’s potency as time goes by. This means that the protein powder or whatever product you have will continue to lose it’s effectiveness. Shara Klass Answered 2019-04-24 051923 If your boyfriend’s Herbalife products haven’t been opened and have been sealed up in his cupboard, then they should be good if it’s only been a year since getting them. Herbalife products don’t expire until two years after getting it but they have to be unopened. They will lose its effectiveness after two years though. Willia Trinidad Answered 2019-04-23 002631 That’s awesome that your boyfriend wants to use those products again. They should still be good though since Herbalife products should last two year if your boyfriend’s products are still unopened. I hope this is good news for you guys. Although, I think after the expired date, the potency isn’t good anymore so you should use up all that stuff before another year goes by. We want to listen to your answers Featured Treatment Providers
Berikutini adalah daftar batas kadaluarsa kosmetik setelah dibuka, yaitu: 1. Foundation (Alas Bedak) Dan Concealer (Penutup Noda) Kedua produk kosmetik tersebut langsung meresap ke dalam kulit. Ganti secara reguler setiap 6 bulan sekali, atau sudah mulai menggumpal dan baunya berubah. Karena hal itu menandakan masa kadaluarsa produk kosmetik
Jakarta Selain masa kedaluwarsa sebelum produk terbuka, perlu diketahui, kalau skincare juga memiliki masa kedaluwarsa setelah produk dibuka. Pada kemasan produk skincare, biasanya terdapat tulisan tanggan kedaluwarsa dibagian belakang kemasan, untuk mengetahui masa kedaluwarsa sebelum produk dibuka. Beberapa produk juga ada yang menuliskan masa PAO, atau masa kedaluwarsa produk setelah kemasan dibuka. Namun tidak banyak produk yang menuliskan masa PAO. Agar tidak bingung, yuk kenali masa kedaluwarsa produk skincare sebelum dan setelah dibuka, yang sudah dilansir dari berbagai sumber Exfoliating Padilustrasi exfoliating pad/pexelsExfoliating pad adalah kapas basah yang biasanya digunakan untuk mengeksfoliasi kulit, yang dikemas dalam produk, dan biasanya memiliki masa kedaluwarsa hingga 2 tahun sebelum dibuka. Namun setelah kemasan dibuka, produk skincare berupa exfoliating pad, memiliki masa kedaluwarsa sekitar 5 bulan saja. Exfoliating pad atau kapas basah, memiliki cairan yang berbahan aktif, untuk membantu mengatasi masalah kulit. Kapas basah biasanya memiliki kandungan acid, yang bisa mengangkat sel kulit mati, dan tidak boleh digunakan setiap hari. Sehingga belilah exfoliating pad sesuai kebutuhan, karena jika terlalu banyak membeli pad, akan susah menghabiskannya sebelum masa kedaluwarsa Wajahilustrasi masker wajah/pexelsProduk skincare berupa masker wajah, atau yang biasanya digunakan untuk mengeksfoliasi kulit, memiliki kedaluarsa selama 1 hingga 2 tahun sebelum produk dibuka. Produk masker yang memiliki banyak manfaat, dan bisa membantu mengatasi berbagai masalah jenis kulit, memiliki masa kedaluarsa sekitar 3 bulan setelah produk dibuka. Karena produk masker memiliki kandungan buffering agent, yang digunakan untuk menjaga kestabilan pH pada produk tersebut, agar aman digunakan pada kulit. Setelah 3 bulan, kandungan buffering agent yang ada pada masker, akan menguap dan zat aktif pada masker akan lebih kuat. Zat aktif yang ada pada masker, bisa membuat kulit menjadi iritasi, jika mendekati masa Jerawatilustrasi obat jerawat/pexelsObat jerawat merupakan produk skincare, yang digunakan untuk menyembuhkan jerawat, dan biasanya memiliki masa kedaluarsa sekitar 2 tahun sebelum produk terbuka. Produk skincare yang berupa obat jerawat, memiliki kandungan zat aktif benzoyl peroxide, atau bahan aktif salicylic acid. Bahan aktif yang terdapat pada obat jerawat tersebut, tidak akan berfungsi maksimal setelah 4hingga 6 bulan, sehingga produk obat jerawat tidak boleh digunakan lebih dari 6 bulan setelah kemasan Skincare Anti Agingilustrasi produk skincare anti aging/pexelsProduk skincare yang biasa digunakan untuk anti aging, atau untuk mencegah penuaan dini pada kulit, memiliki masa kedaluarsa yang lama hingga 3 tahun sebelum kebuka. Namun produk skincare anti aging, memiliki masa kedaluarsa maksimal 11 bulan, ketika kemasan sudah terbuka dan terpakai. Produk skincare untuk anti aging, memiliki kandungan retinoid untuk membantu meningkatkan produksi kolagen. Jika melebihi masa kedaluarsa maka bahan aktif tersebut tidak bekerja toner/pexelsToner adalah penyegar wajah, yang memiliki masa kedaluarsa lama, hingga 3 tahun ketika produk belum dibuka. Namun toner yang sudah dibuka, hanya bisa digunakan selama 6 bulan hingga 1 tahun, asalkan disimpan ditempat yang sejuk dan terhindar dari matahari. Toner memiliki tekstur yang cair, sehingga mudah ditinggali bakteri. Jadi usahakan beli toner dengan ukuran yang sedang agar cepat Wajahilustrasi pelembap wajah/pexelsPelembap adalah rangkaian skincare, yang bisa membantu melembapkan kulit yang kering, dan memiliki masa kedaluarsa hingga 3 tahun ketika kemasan masih tertutup. Pelembap biasanya dikemas dengan berbagai bentuk. Untuk pelembap yang memiliki kemasan tube, akan lebih lama masa kedaluarsanya karena tidak mudah terkontaminasi bakteri. Tetapi untuk pelembap yang dikemas dengan kemasan jar, hanya mampu bertahan hingga 11bulan, karena mudah terkontaminasi bakteri, yang bisa membuat kandungan dalam pelembap menjadi rusak.
Dunia4dTogel Singapore - Kenali Masa Kedaluwarsa Produk Skincare Sebelum dan Setelah Dibuka. Selain masa kedaluwarsa sebelum produk terbuka, perlu diketahui, kalau skincare juga memiliki masa kedaluwarsa setelah produk dibuka. Ketahui ada atau tidaknya masa kedaluwarsa obat yang Anda konsumsi. Jangan sampai terlambat membeli makanan dan minuman kemasan, pastinya Anda akan memeriksa apakah produk tersebut masih layak untuk dikonsumsi atau tidak. Lalu, bagaimana dengan masa kedaluwarsa obat?Ya, hal yang serupa juga berlaku untuk obat. Masa kedaluwarsa yang diberikan berdasarkan dengan pertimbangan berbagai faktor. Pentingnya mengecek tanggal kedaluwarsa Tanggal kedaluwarsa merupakan hari terakhir di mana produsen dapat menjamin keamanan suatu obat untuk digunakan. Anda dapat menemukannya pada label kemasan obat yang biasanya bersamaan dengan tanggal pembuatan dan dosis anjuran penggunaan yang memproduksi suatu obat tidak menyarankan obat dikonsumsi setelah melewati tanggal kedaluwarsa pada kemasan tersebut. Bila Anda nekat tetap mengonsumsinya, manfaat obat bisa jadi telah berkurang atau tanggal kedaluwarsa obat sendiri diperkirakan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan dan ditentukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM. Secara umum, suatu produk obat memiliki tanggal kedaluwarsa bervariasi antara 12 hingga 60 bulan dari tanggal produksi obat sudah dibuka dari kemasan, tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada label kemasan sudah tidak berlaku karena kondisi obat sudah dipengaruhi oleh kondisi lingkungan luar seperti suhu, kelembapan, cahaya serta berbagai faktor pernyataan American Medical Association AMA, beberapa produk yang telah dibuka dari kemasan dapat memiliki tanggal kedaluwarsa yang lebih pendek maupun lebih panjang daripada tanggal yang tercantum pada hal ini tidak bersifat mutlak dan dapat berlaku pada seluruh jenis obat, sehingga sulit untuk diterapkan pada konsumen atau bahkan petugas kesehatan yang akan memberikan obat jelas, manfaat penggunaan obat akan sangat dipengaruhi juga oleh perubahan suhu, cahaya, kelembapan dan kondisi lainnya. Amankah makan obat yang sudah kedaluwarsa? Aman atau tidaknya konsumsi obat yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa sangat dipengaruhi oleh jenis obat. Beberapa studi memaparkan bahwa obat dalam bentuk tablet dan kapsul memiliki potensi yang lebih stabil meskipun sudah melewati tanggal kedaluwarsa yang jenis obat dalam bentuk cairan atau suspensi, maupun yang harus disimpan di dalam kulkas, tidak baik untuk dikonsumsi setelah melewati tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan. Karena potensi obat tersebut tidak dapat dijamin pasti, obat yang telah mengalami perubahan warna dan menggunakan pengawet sebaiknya juga tidak digunakan jika sudah melewati tanggal kedaluwarsa, karena risiko pertumbuhan bakteri dalam obat tersebut dapat jenis obat yang harus dibuang jika sudah melewati tanggal kedaluwarsa adalah insulin, vaksin, produk darah, obat tetes mata, dan beberapa jenis masa penyimpanan obat lebih lama, sebaiknya simpan pada tempat yang kering, sejuk dan tidak terpapar langsung dengan sinar dasarnya, sangat tidak disarankan untuk konsumsi obat yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Namun pada kondisi tertentu dan melalui berbagai pertimbangan, hal tersebut dapat obat tersebut sangat dibutuhkan dan tidak dapat diganti dengan obat lain, sejauh ini belum ada penelitian yang menjelaskan mengenai bahaya penggunaan obat harus disadari bahwa masa kedaluwarsa obat dapat menghilangkan potensi obat, sehingga tidak dapat bekerja optimal untuk mengobati sakit tertentu. Sangatlah disarankan bagi Anda untuk tetap berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi obat tertentu.[NP/ RVS]Antibiotikobatkedaluwarsaobat kedaluwarsatanggal kedaluwarsaMasa Kedaluwarsa ObatAnjuran Penggunaan Obat PelaksanaanRapat Anggota dan Sertijab Ketua DWP Dinas PMD antar waktu Masa Bhakti 2014-2019, di R. Amartha Dinas PMD Prov. Jatim, Jl. A. Yani 152 C Surabaya, pada tanggal 27 Januari 2017, Pkl 09.00 s/d 12.00 wib dihadiri oleh Bp. Penasihat DWP Dinas PMD Prov. Jatim dan 63 orang anggota (tidak hadir 43 orang). Sertijab dari Ny.

Obat yang basi alias sudah melewati masa pakainya tidak lagi bekerja dengan efektif. Obat basi bahkan berisiko menyebabkan gangguan kesehatan. Berikut ini adalah beberapa efek minum obat kedaluwarsa yang perlu Anda waspadai. Obat kedaluwarsa biasanya sudah mengalami perubahan komposisi kimia atau penurunan tingkat keampuhan. Sebagai contoh, antibiotik yang sudah expired bisa gagal mengobati infeksi, sehingga bakteri jahat bisa semakin berkembang di dalam tubuh. Di bawah ini adalah beberapa efek minum obat basi. 1. Kehilangan potensi Proses pembuatan obat sebenarnya sudah mulai menurunkan kinerja zat aktif dalam obat yang memberikan efek pemulih. Jika sudah melewati masa kedaluwarsa, kandungan aktif tersebut sudah tidak bisa bereaksi di dalam tubuh sehingga kehilangan potensi pengobatannya. Kandungan aktif dalam sediaan padat, seperti tablet, pil, dan kaplet, masih cenderung stabil sekalipun melewati masa kedaluwarsa. Namun, obat sediaan cair, seperti sirop, obat tetes, atau suspensi bisa tidak lagi manjur. Meskipun tidak mampu bereaksi, tidak ada jaminan obat kedaluwarsa aman digunakan. Untuk itu, hindari mengonsumsi obat yang telah melewati masa pakainya. 2. Berubahnya komposisi kimia Obat adalah senyawa kimia yang bisa mengalami perubahan warna, bau, maupun tekstur dari waktu ke waktu. Komposisi zat kimia obat yang sudah kedaluwarsa juga bisa berubah. Beberapa zat bisa terurai bahkan hancur, sehingga menyebabkan efek yang tidak diinginkan dalam tubuh Anda. Meski perubahan komposisi kimia pada obat jarang terjadi, risiko ini bisa meningkat pada obat yang sudah kedaluwarsa bertahun-tahun. 3. Resistansi antibiotik Antibiotik yang kedaluwarsa biasa kehilangan sebagian besar potensinya. Kecil kemungkinan antibiotik tersebut dapat membunuh bakteri penyebab penyakit infeksi sepenuhnya. Antibiotik yang basi bahkan tidak mampu menghalau jenis infeksi baru yang tengah menyerang tubuh. Penggunaan antibiotik kedaluwarsa juga bisa saja membuat bakteri jahat di dalam tubuh mengembangkan resistansi terhadap antibiotik tersebut. 4. Interaksi obat Minum obat kedaluwarsa bersamaan dengan obat lain yang diresepkan dokter bisa menimbulkan interaksi obat. Interaksi obat bisa membuat obat lain yang Anda minum tidak bekerja secara efektif mengatasi keluhan. Interaksi obat juga bisa meningkatkan risiko timbulnya efek samping obat. 5. Tumbuhnya bakteri Obat cair yang kedaluwarsa merupakan tempat yang baik bagi bakteri dan jamur untuk tumbuh. Jika menggunakan obat cair yang basi, bakteri dan jamur di dalamnya bisa menginfeksi tubuh, terutama pada jaringan sensitif seperti mata. Obat tetes mata juga rentan terkontaminasi dengan bakteri. Anda bahkan sebaiknya membuangnya 28 hari setelah membukanya sekalipun belum kedaluwarsa. Hindari mengonsumsi obat kedaluwarsa Untuk menghindari berbagai efek berbahaya, pastikan untuk selalu mengecek tanggal kedaluwarsa obat sebelum mengonsumsinya. Namun, cara konsumsi obat yang salah bisa saja membuat Anda tidak sengaja minum obat kedaluwarsa, terutama untuk obat yang sudah lama disimpan. Berikut ini beberapa aturan penggunaan obat yang perlu Anda perhatikan. 1. Minum antibiotik sampai habis Beberapa orang cenderung menimbun antibiotik karena biasanya obat tidak dikonsumsi sampai habis setelah kondisinya membaik. Antibiotik sisa ini biasanya akan dikonsumsi lagi di kemudian hari ketika sakit meskipun ternyata obat telah melewati tanggal batas pemakaian. Padahal, Anda perlu menghabiskan antibiotik yang diresepkan dokter hingga habis. Menghentikan pengobatan antibiotik sebaiknya juga berdasarkan saran dokter. 2. Perhatikan obat dengan masa pakai yang pendek Tidak semua obat bisa disimpan dalam waktu lama sekalipun Anda sudah menyimpan obat dalam suhu yang sesuai. Masa pakai insulin yang digunakan pasien diabetes terhitung pendek, yakni hanya 30 – 60 hari setelah kemasan dibuka. Banyak kasus pasien diabetes mengalami ketoasidosis diabetik tingginya kadar keton di dalam tubuh karena menggunakan insulin kedaluwarsa. 3. Simpan obat dengan benar Menyimpan obat dengan benar menjaga kinerja obat-obatan tetap efektif hingga tanggal kedaluwarsanya. Pastikan membaca petunjuk penyimpanan obat. Beberapa obat tertentu harus disimpan dalam lemari es. Ada pula yang bisa disimpan dalam suhu ruang, tapi tidak boleh terpapar suhu tinggi. Penyimpanan di tempat yang terlalu lembap juga dapat menyebabkan penurunan efektivitas obat meskipun belum kedaluwarsa. Sebagian besar obat-obatan dapat Anda letakkan di tempat yang sejuk dan kering, seperti laci lemari, kotak penyimpanan, lemari rak, atau lemari dapur. Kesimpulan

StrategiBB trading. Bb strategi trading. Brid di thestreet Memang, kesenjangan antara Jadwal A dan B mewakili, pada setiap titik waktu, ukuran frid dalam bit buffer encoder, sementara jarak antara Jadwal C dan D juga mewakili ukuran Penyangga decoder Setelah memperdagangkan ekuitas paruh waktu selama lebih dari 10 tahun, saya kemudian terlibat dalam perdagangan Forex pada trader grid forex
Ask The Expert Help! Gimana Sih Baca Kedaluarsa Produk? 16 Sep 2019 Foto Shutterstock Hi Beauty, mengumpulkan produk-produk kecantikan menjadi hobi’ yang sangat menyenangkan bukan? Mulai dari berjenis-jenis kosmetik yang sedang trending, brand luar negeri yang banyak direkomendasikan hingga skincare yang katanya bisa menjadikan wajah kita bertambah glowing seperti artis korea. Tapi jangan lupa koleksi Anda itu ada batas kedaluarsa pemakaiannya. Cermati ini agar tidak mengganggu kesehatan kulit kita. Apakah produk kosmetik maupun skincare atau perawatan bisa dipakai selamanya? Kosmetik dan produk perawatan memiliki masa pemakaian yang berbeda-beda. Masa pemakaian ini akan lebih panjang jika produk belum dibuka dari kemasannya. Produk yang sudah dibuka akan lebih cepat rusak karena akan terkontaminasi udara dan bakteri, sehingga terjadi proses oksidasi dan lain-lain. Masa kedaluarsa pasti dicantumkan pada kemasan produk, tugas kita untuk mencarinya. Masa kedaluarsa expired date biasanya disebutkan bulan dan tahunnya. Umumnya produk masih bisa digunakan beberapa bulan hingga setahun dari tanggal kedaluarsa yang tertera, tergantung jenis produknya. Hal lain yang perlu dicermati adalah masa pakai produk setelah dibuka dalam kemasannya. Secara umum produk yang sudah dibuka kemasannya, lebih baik digunakan tidak lebih dari 6 bulan, maksimal 1 tahun. Setiap produk umumnya memiliki masa periodiknya, artinya, jika digunakan di dalam masanya, maka akan memberikan hasil maksimal dibandingkan jika digunakan setelah masa berlakunya. Ketahanan produk di dalam botol dengan produk yang dikemas di dalam wadah pot/jar juga berbeda. Produk yang dikemas di dalam botol lebih baik. Berikut paduan umum masa terbaik penggunaan produk skincare setelah dibuka kemasannya 1/ Cleanser, bisa bertahan 6 bulan - 1 tahun setelah dibuka. Bisa bertahan 2-3 tahun dalam keadaan belum dibuka. 2/ Toner, bisa bertahan 6 bulan-1 tahun setelah dibuka. Bisa bertahan 2-3 tahun dalam keadaan belum dibuka. 3/ Moisturizer, umumnya disarankan untuk dipakai tidak lebih dari 1 tahun setelah produk dibuka. 4/ Scrub wajah, bisa bertahan 6 bulan - 1 tahun masa pakai. Dalam keadaan belum dibuka akan bertahan hingga 2-3 tahun. 5/ Eye cream, karena memiliki fungsi yang spesifik, disarankan tidak lebih dari 1 tahun penggunaan setelah dibuka, lebih baik sekitar 6 bulan - 1 tahun. 6/ UV sun cream, biasanya memiliki masa bertahan yang lebih lama, rata-rata 1 tahun setelah produk dibuka. Namun jika berubah warna dan bau hentikan penggunaan. 7/ Serum bisa bertahan 6 bulan - 1 tahun setelah kemasan dibuka. Saya sangat menganjurkan untuk menggunakan serum dalam waktu yang dianjurkan, karena bahan aktifnya akan semakin berkurang jika dipakai dalam waktu yang melebihi batas waktu terbaiknya. 8/ Masker disarankan untuk dipakai dalam jangka waktu 6 bulan -1 tahun setelah produk buka. JIka terjadi perubahan warna, bentuk atau aroma walaupun belum 1 tahun hentikan penggunaan. Tujuan dari mengetahui masa kedaluarsa produk adalah untuk menjaga agar tidak terjadi masalah pada kulit kita akibat menggunakan produk yang sudah rusak. Bagaimana jika kita punya produk yang belum dibuka dalam jangka waktu tahunan dan ingin dicoba tanpa membahayakan kulit? Jika produk masih dalam keadaan baik bau, warna, tektur cobakan pada bagian tangan atau kaki lebih dulu. Jangan dicobakan langsung ke wajah karena kulit di bagian ini lebih sensitif. Kulit akan bereaksi pada produk yang sudah rusak, misalnya gatal, kulit tampak kemerahan. Jika itu terjadi tidak usah panik, segera cuci bersih dan oleskan toner. Tip agar produk lebih tahan lama 1/ Jangan menyimpan skin care dan make up di tempat yang terekspose matahari, dan juga tidak di lemari yang lembap. Simpan di tempat yang sejuk dan kering. 2/ Gunakanlah spatula untuk mengambil produk dalam bentuk cream, jangan dicolek langsung dengan jari agar produk tidak terkontaminasi dengan kotoran dan bakteri yang mungkin berasal dari tangan kita. 3/ Jika menggunakan cream dengan fungsi antioksidan atau anti aging, pastikan botol atau wadahnya tertutup rapat jika tidak sedang digunakan agar udara tidak masuk. f Baca Juga Ask The Expert Apa Penyebab Jerawat Terus Menerus Timbul? Ask The Expert Apa Yang Perlu Saya Tahu Tentang Sulam Kecantikan? Ask The Expert Apa sih Eksfoliasi itu?Topicasktheexpert, askjulianayu, julianayu, produkkecantikan MORE ARTICLE
SUARABURUNGXYZ - Mantan atlet bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fadjrin meninggal dunia setelah menjalani perawatan kanker paru-paru di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta pada Minggu (21/11/2021) hari ini, pukul 06.58 WIB.
- Agar tetap layak digunakan, setiap obat memiliki masa berlaku berbeda-beda. Umumnya, patokan masa berlaku obat mengacu tanggal kedaluwarsa. Namun, patokan ini bisa berubah apabila kemasan obat sudah dibuka. Padahal, saat mengonsumsi suatu obat, terkadang orang masih menyimpan sisanya karena gejala penyakit berkurang atau sudah juga Teluk Jakarta Tercemar Paracetamol, Ini Cara Membuang Obat yang Benar Sisa obat yang sudah dibuka harapannya bisa digunakan kembali ketika sakit kambuh atau gejala penyakit sejenis muncul. Perlu diingat, meskipun obat sudah memiliki tanggal kedaluwarsa, setiap obat memiliki masa berlaku yang berbeda-beda setelah dibuka. Berikut penjelasannya. Dokter menjelaskan penyakit tipes bisa menyebabkan kematian. Namun, dengan pengobatan tepat dan cepat, penyakit ini mudah disembuhkan. Masa berlaku obat setelah dibuka Setiap obat yang sudah dibuka sebisa mungkin ditempatkan di kemasan aslinya dan disimpan sesuai petunjuk keamanan obat. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM, berikut rekomendasi masa berlaku obat setelah dibuka sesuai jenisnya Tablet dan kapsul yang telah dibuka dari kemasan klip dua bulan Tablet dan kapsul masih dalam bungkus aslinya sesuai tanggal kedaluwarsa di kemasan Obat berbentuk sirup enam bulan setelah dibuka, atau sesuai tanggal kedaluwarsa di kemasan, atau mana yang lebih cepat Cairan untuk obat luar enam bulan setelah dibuka, atau sesuai tanggal kedaluwarsa di kemasan, atau mana yang lebih cepat Salep atau krim dalam kemasan tube enam bulan setelah dibuka, atau sesuai tanggal kedaluwarsa di kemasan, atau mana yang lebih cepat Salep atau krim dalam kemasan wadah bertutup tiga bulan setelah dibuka, atau sesuai tanggal kedaluwarsa di kemasan, atau mana yang lebih cepat Koyok dan obat yang dimasukkan ke dalam anus sesuai tanggal kedaluwarsa di kemasan Inhaler sesuai tanggal kedaluwarsa di kemasan Obat tetes dan semprot telinga atau hidung tiga bulan setelah dibuka, kecuali bila ada petunjuk lain Obat tetes mata satu bulan setelah dibuka, kecuali bila ada petunjuk lain Insulin harus disimpan di lemari es, setelah dibuka dapat disimpan di luar lemari es sampai 28 hari Puyer bila tidak digunakan harus dibuang, tidak boleh disimpan dan digunakan lagi Obat yang harus dihabiskan seperti antibiotik harus langsung dihabiskan, apabila suatu kondisi tidak habis, obat harus dibuang dan tidak boleh disimpan Pertimbangkan batas waktu penyimpanan obat secara cermat, agar obat tetap layak dikonsumsi. Baca juga 15 Tanda Obat Rusak dan Kedaluwarsa yang Tidak Boleh Dikonsumsi Pentingnya mencermati masa berlaku obat setelah dibuka Setiap obat memiliki masa kedaluwarsa. Tenggat waktu tersebut menjadi jaminan mutu dan kemurnian obat masih layak dikonsumsi. Perlu diketahui, tanggal kedaluwarsa yang tercantum dalam kemasan obat menunjukkan batas terakhir penggunaan obat saat obat masih dalam kemasan atau bungkus aslinya. Messimembuat debut resminya untuk tim pertama pada 16 November 2003 berusia 16 tahun dan 145 hari, dalam pertandingan persahabatan melawan FC Porto.Kurang dari setahun kemudian, Frank Rijkaard biarkan dia membuat debut liga melawan RCD Espanyol pada 16 Oktober 2004 (pada usia 17 tahun dan 114 hari), menjadi pemain termuda ketiga yang pernah bermain untuk Barcelona dan klub pemain termuda yang - Muncul sejumlah pertanyaan tentang masa pemakaian obat, di antaranya apakah obat expired boleh diminum dan apakah obat kadaluarsa masih bisa dipakai. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, konsumen perlu memahami batas waktu pemakaian yang ditemui di pasaran, baik yang dibeli di apotik maupun diresepkan oleh dokter memiliki masa pemakaian tertentu. Batas waktu pemakaian obat memiliki dua macam, yaitu tanggal kadaluarsa dan beyond use date BUD.Tanggal Kadaluarsa Obat Tanggal kadaluarsa yang tertera di kemasan obat adalah indikasi bahwa perusahaan menjamin keamanan dan fungsi obat secara kadaluarsa terdapat pada hampir semua obat, baik obat komersil maupun yang diresepkan dokter, hingga suplemen kesehatan dan suplemen herbal, dilansir Drugs. Untuk alasan stabilitas dan pertanggungjawaban, umumnya perusahaan tidak menyarankan penggunaan obat di luar tanggal kadaluarsa. Namun, sebagian besar obat tanggal kadaluarsa diberikan oleh pabrik 2 atau 3 tahun, meskipun masa obat jauh lebih lama daripada itu. Hal tersebut karena produsen tidak menguji masa pakai obat-obat tersebut. Tanggal kadaluarsa pada obat menunjukkan obat dapat digunakan hingga hari terakhir bulan kadaluarsa tertera. Misalnya, sebuah pada sebuah obat tertera tanggal kadaluarsa expiration date/ED 05/2020, maka obat tersebut masih aman digunakan hingga 31 Mei 2020. "Tanggal kadaluarsa tidak berarti bahwa obat-obatan tidak aman ataupun tidak efektif lagi," kata Jack Springer, spesialis obat dan keadaan darurat. "Otoritas kesehatan menyatakan bahwa obat kadaluarsa masih aman digunakan, meskipun telah lewat beberapa tahun masa kadaluarsa. Berikut panduan keamanan obat setelah masa kadaluarsa, dikutip dari Insider. Ibuprofen - 4 hingga 5 tahun setelah tanggal kadaluarsa Tylenol/asetaminofen - 4 hingga 5 tahun setelah tanggal kadaluarsa Aspirin - 5 tahun setelah tanggal kadaluarsa Antibiotik - 1 tahun setelah tanggal kadaluarsa Yang perlu diperhatikan adalah penyimpanan obat. Pastikan menyimpan di tempat kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung untuk memastikan efektivitas Use Date Obat Sedangkan, BUD atau beyond use date adalah tanggal yang tercantum, tergantung pada produk yang dibagikan dan memperhitungkan berapa lama suatu obat stabil setelah didistribusikan. Dilansir Pharmacist Answers, dalam sebagian besar kasus, BUD akan lebih singkat daripada tanggal kadaluarsa sutu produk obat-obatan. Sebagai contoh, produk antibiotik rekonstitusi seperti amoksilin, diketahui memiliki masa efektif 10-14 hari setelah kemasan dibuka, meskipun tanggal kadaluarsanya masih jauh. Obat-obatan dengan BUD dianjurkan untuk dibeli dan digunakan saat dibutuhkan, bukan untuk stok atau disimpan dalam jangka waktu lama. BUD ditetapkan dalam USP 795, dengan penjabaran, sebagai berikut Untuk formula non-aqueous dan solid formation - Dibuat dari sediaan obat jadi tidak lebih dari 25% dari waktu kadaluarsa masing-masing bahan atau 6 bulan dari waktu peracikan, manapun yang lebih dulu tercapai. Dibuat dari zat aktif, tidak lebih dari waktu kadaluarsa masing-masing bahan atau 6 bulan dari waktu peracikan, manapun yang lebih dahulu tercapai. Untuk formula oral mengandung air - Tidak lebih dari 14 hari, disimpan dalam suhu dingin 2-8 derajat celcius. Untuk formula topikal/dermal yang mengandung air, untuk cairan mukosal, dan untuk sediaan semisolid - tidak lebih dari 30 hari. - Kesehatan Kontributor Anggit Setiani DayanaPenulis Anggit Setiani DayanaEditor Yulaika RamadhaniPenyelaras Ibnu Azis jAYR.
  • 9jxc8a9pmf.pages.dev/134
  • 9jxc8a9pmf.pages.dev/22
  • 9jxc8a9pmf.pages.dev/269
  • 9jxc8a9pmf.pages.dev/58
  • 9jxc8a9pmf.pages.dev/193
  • 9jxc8a9pmf.pages.dev/228
  • 9jxc8a9pmf.pages.dev/329
  • 9jxc8a9pmf.pages.dev/335
  • 9jxc8a9pmf.pages.dev/130
  • masa kadaluarsa herbalife setelah dibuka