membuatsenang yang ada pada para karyawan atau pegawai di dalam sebuah lingkungan kerja berkenaan dengan kebutuhan dan peran yang ditunaikan secara bagus”. Tentang disiplin Menurut Hasibuan (2009:193),disiplin ialah kesediaan atau kesadaran yang ada pada seorang individu untuk mematuhi segala peraturan yang terdapat pada perusahaan

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. "Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Dan Pengembangan Karir Pada Karyawan" Oleh Annisaš & Basrowi² šMahasiwa Mm Uniba, ²Dosen Mm Uniba, Banten IndonesiaMenyadari pentingnya peranan sumberdaya manusia SDM untuk memenangkan persaingan maka strategi pengelolaan SDM selalu diarahkan untuk mencapai ketersediaan tenaga kerja dalam jumlah dan kualitas yang tepat, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Perusahaan dituntut untuk mengetahui bagaimana cara yang paling baik mendapatkan karyawan yang berkualitas pada semua jenjang di dalam organisasi. Kebijakan perencanaan dan pengembangan karier akan memberi keuntungan bagi individu dan organisasi. Melalui program pengembangan karier, perusahaan akan meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan, menurunkan labor turn over, dan meningkatkan promosi bagi karyawan yang berprestasi. Bagi karyawan, perencanaan karier dapat mendorong kesiapan diri mereka untuk menggunakan kesempatan karier yang ada. Pengembangan karier dalam suatu organisasi, biasanya yang dimaksud sebagai keseluruhan pekerjaan yang dilakukan dan jabatan yang dipangku oleh seseorang selama dia berkarya. Menurut Siagian 2003, faktor prestasi kerja, pengalaman, pelatihan dan pengembangan ternyata berperan penting dalam menempuh berbagai jalur karier yang dapat dilalui oleh seseorang. Atau dengan perkataan lain, jika pegawai melihat dan menilai bahwa prospek kariernya dalam organisasi cerah, mereka akan termotivasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kemampuan sebagai persiapan menerima tugas dan tanggung jawab yang lebih berat pada masa yang akan datang. Oleh karena itu perusahaan mempunyai kewajiban untuk membantu pegawai mencapai tujuan karier yang diinginkan, meskipun sesungguhnya tanggung jawab pencapaian karier menjadi tanggung jawab individu. Pengembangan karier yang dipersyarati dengan adanya prestasi kerja yang baik, dapat menumbuhkan motivasi pegawai untuk selalu memelihara dan meningkatkan kemampuannya. Oleh karena itu karier akan memberikan manfaat baik kepada individu maupun organisasi. Menurut Dessler 1998, kegiatan-kegiatan seperti perencanaan sumberdaya manusia, penyaringan, dan pelatihan memainkan peran penting dalam proses pengembangan karier. Untuk itu perusahaan harus menyadari bahwa kebutuhan pegawai tidak hanya pada pemenuhan kebutuhan yang bersifat material saja, akan tetapi juga perlu memperhatikan kebutuhan non material, seperti kepastian karier. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Marlon et,al. dalam Widawati 2001 yang menyatakan bahwa, perusahaan harus memberi peluang atas pengembangan karier yang diinginkan oleh setiap orang yang terlibat dalam perusahaan tersebut, karena pada umumnya pengembangan karier bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan kepuasan kerja. Bertitik tolak dari uraian di atas, penelitian tentang masalah pengembangan karier serta hubungannya dengan motivasi kerja, kemampuan kerja, dan prestasi kerja karyawan akan dilakukan pada karyawan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Batu. Pemilihan terhadap lokasi penelitian ini didasarkan atas pertimbangan bahwa tingkat persaingan cukup tinggi. Hal ini mengharuskan untuk meningkatkan kinerja yang tinggi. Upaya untuk meningkatkan kemampuan karyawan melalui pendidikan lanjutan, kursus-kursus agar kemampuannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan tuntutan dunia bisnis harus dilakukan secara berkelanjutan. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
A Pengertian Kinerja. Performance atau kinerja merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses (Nurlaila, 2010:71). Menurut pendekatan perilaku dalam manajemen, kinerja adalah kuantitas atau kualitas sesuatu yang dihasilkan atau jasa yang diberikan oleh seseorang yang melakukan pekerjaan (Luthans, 2005:165).
- Penilaian prestasi karyawan menjadi salah satu faktor penting penentu keberhasilan perusahaan atau organisasi. Penilaian ini menjadi dasar bagi perusahaan untuk mengambil keputusan, khususnya dalam hal tenaga kerja. Prestasi karyawan sangat berpengaruh pada pengelolaan perusahaan. Karena untuk mengelola perusahaan menjadi lebih efektif serta efisien, dibutuhkan kinerja atau prestasi karyawan, sebagai faktor penilaian prestasi karyawan Menurut Ajabar dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia 2020, dalam bahasa Inggris, penilaian prestasi kerja karyawan disebut performance appraisal, yang merupakan bentuk proses organisasi untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja atau prestasi karyawan ketika melakukan pekerjaannya. Penilaian prestasi kerja juga bisa diartikan sebagai penyedia informasi karyawan yang berkaitan dengan kinerjanya selama ini. Sehingga nantinya perusahaan bisa membuat keputusan terkait kinerja karyawan tersebut, misal melakukan transfer pegawai, promosi jabatan, atau lainnya. Baca juga Manajemen Strategi Pengertian, Tujuan, dan Tahapannya Dalam buku Memahami Aspek-Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi 2006 karya Justine T. Sirait, penilaian prestasi kerja membantu manajer atau supervisor dalam mendapatkan data atau informasi tentang bagaimana kinerja karyawan selama prestasinya masih di bawah standar, karyawan tersebut harus berupaya memperbaikinya. Sebaliknya, jika prestasi sudah sesuai standar, karyawan tersebut akan diberi penguat atau reinforcement agar bisa mempertahankan prestasinya. Penilaian prestasi kerja karyawan cukup penting bagi karyawan maupun perusahaan karena dari penilaian kerja menjadi pusat perencanaan karir bagi karyawan sekaligus mendapatkan promosi. Bagi perusahaan, penilaian prestasi kerja karyawan bisa menjadi motivasi untuk karyawan agar bekerja lebih baik lagi. Perusahaan biasanya memberikan reward kepada karyawan yang berprestasi. Di mana hal tersebut idlihat dari penilaian terhadap kinerja karyawan. Baca juga Fungsi-Fungsi Manajemen dan Contohnya Manfaat penilaian prestasi karyawan Mengutip dari buku Human Capital Manajemen Sumber Daya Manusia 2019 karangan Sri Langgeng Ratnasari, penilaian prestasi kerja karyawan memiliki 10 manfaat, yaitu Untuk memperbaiki kinerja atau prestasi kerjaAdanya penilaian prestasi membuat pihak yang berkaitan, seperti karyawan dan manajer, dapat melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kinerja karyawan. Penyesuaian kompensasi atau upahPenilaian prestasi juga menjadi bahan pertimbangan perusahaan untuk melakukan penyesuaian kompensasi. Misalnya karena prestasi kerjanya sudah baik, karyawan diberi kenaikan gaji dan bonus. Penentuan posisi karyawan dalam perusahaanSelain penyesuaian upah, penilaian prestasi juga akan mempengaruhi posisi penempatan karyawan. Artinya karyawan yang berprestasi bisa mendapat promosi jabatan. Sedangkan karyawan yang kinerjanya tidak bertambah baik bisa mengalami demosi atau penurunan jabatan. Pengadaan latihan serta pengembanganPenilaian prestasi kerja menentukan langkah tindak lanjut perusahaan. Apabila kinerja karyawan sudah baik, langkah tindak lanjutnya adalah dengan mengadakan kegiatan pengembangan. Namun, jika kinerjanya masih kurang baik, langkah tindak lanjutnya ialah dengan kegiatan pelatihan. Perencanaan serta pengembangan karier karyawanAdanya penilaian prestasi kerja karyawan bisa mengarahkan pada keputusan karier. Misalnya tentang jalur karier yang harus diteliti lebih lanjut. Untuk mengetahui tepat atau tidaknya proses staffingJika hasil penilaian prestasinya baik, hal ini menunjukkan proses staffing penataan orang sesuai jabatan sudah tepat. Sedangkan jika hasil penilaiannya kurang baik, bisa dikatakan proses staffing belum tepat. Informasi kurang akuratApabila hasil penilaian prestasi karyawan masih belum mencapai standar, barangkali ini disebabkan informasi yang kurang akurat. Informasi ini dapat meliputi analisis jabatan, rencana sumber daya manusia, atau lainnya. Kesalahan dalam desain pekerjaanAdanya penilaian prestasi akan membantu mencari tahu tentang kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses desain pekerjaan. Adilnya kesempatan kerjaPenilaian prestasi karyawan yang dilakukan secara akurat akan menjamin keputusan penempatan kerja. Contohnya jabatan atau bidang kerjanya. Tantangan dari luarAdanya penilaian prestasi kerja karyawan akan membantu departemen personalia mengetahui tantangan eksternal dari luar yang mengganggu kinerja karyawan tersebut. Tantangan tersebut dapat berupa kesehatan, keluarga, ataupun masalah pribadi. Baca juga 6 Unsur Manajemen Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
PengaruhPelatihan Dan Kompensasi Karyawan Dalam Usaha Meningkatkan Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, Pelatihan, Kompensasi, Prestasi Kerja Author: NIA YOLANDA Date: 2019 Keywords: Pelatihan, Kompensasi, Prestasi Kerja Type: Skripsi Category: penelitian - Files: LEMBAR JUDUL 1

Conducting performance reviews can be tricky, especially for managers. Sometimes there's a vast difference between what they say and what they want to convey. To improve this, it's important that employers must practice the art of delivering constructive performance appraisal comments. In fact One in five employees isn't confident that their managers will provide regular, constructive feedback. 68% of employees who receive accurate and consistent feedback feel fulfilled in their jobs. Source- Clutch A wholesome appraisal process will consist of both positive and negative appraisal comments. Therefore, understand appraisals as a program where you have to find faults or only praise someone. Instead, conduct feedback that gives employees an overall understanding of where they can improve and excel. Furthermore, conduct your reviews in a regular and timely fashion. 65 percent of employees say they want more feedback, but nobody is giving it to them. Regular appraisal and evaluation of an employee’s performance can help them get clarity of their actions. In addition, it will also direct them towards the areas where they need to improve. In short, effective review phrases can improve an employee’s performance and help them progress. So, how should a manager comment on the performance appraisal process? Here are some sample employee evaluation comments that you can refer to while conducting the next appraisal review. 1 Attendance Punctuality is one of the strongest virtues an employee can possess. They must arrive on time, take the designated time breaks to ensure efficiency and productivity. However, you can't ignore that attendance is one of the touchiest topics, and employees don't like to discuss coming late or the reasons for exceeding their lunch breaks. But, if conducted properly, attendance appraisal processes can prove to be very useful. POSITIVE a. “You always come in on time, follow your schedule and adhere to your designated lunch break time.” b. “She meets all company standards for attendance and punctuality.” c. “You schedule your time off in advance and can be relied upon for completing your tasks on time.” d. “He replies to emails and calls in time.” NEED FOR IMPROVEMENT a. “He takes too many personal calls in a day.” b. “You repeatedly exceed your lunch break time that interferes with your work schedule.” c. “You often come late to the office, causing scheduled meetings to start late. It also affects others’ schedules. You need to keep up with your schedule so your coworkers can keep up with theirs too.” Managers are often confused about how to conduct a performance review, and as if things weren't bad enough, performance reviews are highly inefficient. To help you in this drilling process, here's our detailed analysis on Performance Reviews and How to get them Right! 2 Innovation and Creativity Creativity and the free exchange of ideas can only flow when employees have a healthy work environment. But interpersonal conflicts and strict hierarchical work culture can hinder an employee from expressing freely. As a manager, it is your responsibility to appreciate employees who help foster a creative environment and approach employees who have trouble doing so. Here are a few employee performance appraisal comments to stir innovation and creativity POSITIVE a. “You often find new and innovative solutions to a problem.” b. “She has a knack for thinking outside the box.” c. “His creative skills are an asset to the team.” d. “You have a unique imagination and have come up with some of the most creative ideas we’ve ever seen.” NEED FOR IMPROVEMENT a. “You tend to avoid projects that require creative thinking.” b. “He likes to take a traditional and risk-averse approach to things over a creative one.” c. “You do not encourage your team to find creative solutions.” d. “You are too afraid of taking risks on a creative solution.” e. “Your approach to problems is often rigid and conventional.” 3 Leadership Employees in managerial positions are people who are always looking after others, their team members. They are constantly guiding others to progress and advance. However, they need guidance to reach their goals too. Managers who receive feedback on their strengths are more productive. They are more effective and profitable post-intervention. Here are some critical appraisal comments for leaders and managers. POSITIVE a. “You effectively manage your team and conduct specific exercises to strengthen the team.” b. “You are fair and treat every employee in your team equally and respectfully.” c. “She provides employees with the resources and training required to fulfill a responsibility.” d. “You hold employees responsible for their performance.” e. “He maintains a culture of transparency and knowledge-sharing across all levels in your department.” f. “You communicate openly with your team.” g. “You acknowledge accomplishments and recognize employees fairly.” NEED FOR IMPROVEMENT a. “You are biased and favor some employees more than others in your team.” b. “You get frustrated with new hires easily and don’t coach them properly.” c. “He provides no recognition to a team member’s effort and hard work.” d. “You can’t explain the goals and objectives of a task clearly to an employee.” e. “She often creates a communication gap and withholds information from her subordinates.” f. “You fail to delegate tasks effectively and fairly among your team.” 4 Communication Skills Communication is one of the core functions of dynamic work culture. Clear communication makes employees comfortable with each other, makes sharing and exchanging ideas more frequent. It also bridges the gap between departments and makes everyone more productive. Effective teams can only be built when team members communicate with each other honestly and clearly. Communication appraisal comments, if delivered correctly, can greatly improve an employee's communication skills. POSITIVE a. “You are spoken highly of by your peers because of your ability to build good relationships.” b. "Your communication skills are great, and you can make others understand your point clearly." c. “She is precise in giving out directions and effectively communicates what she expects from her team members.” d. “Your willingness to listen to others and understand their point of view is highly appreciated by your peers.” e. “You are adept at communicating difficult messages and decisions skillfully.” NEED FOR IMPROVEMENT a. “You fail to communicate with your peers effectively, and this is causing a lot of misunderstanding within the team.” b. “Your direct and impersonal approach to handling discussions is ineffective in boosting the morale of those around you.” c. “You need improvement in replying to emails promptly.” d. “You humiliate peers on a regular basis.” e. “He interrupts others in discussions and important meetings.” Related The 10 Secrets to Strong Communication Skills in the Workplace 5 Collaboration and Teamwork Collaboration drives results. When teams work together, they can reach solutions faster. They brainstorm ideas in order to arrive at a decision and generate these ideas together. In order to ensure collaboration, you need a healthy team environment. But not all employees are natural-born team players. But with appraisal comments, you can help employees overcome their personal conflicts and contribute to the team. POSITIVE a. “You are a great team player. Your team members respect and appreciate you.” b. “You can be relied upon by team members.” c. “He works to be the best for the team and not be the best of the team.” d. “You support others in fulfilling their tasks and are always ready to help others.” e. “You respect others and give everyone equal opportunities to express their opinions.” NEED FOR IMPROVEMENT a. “You are inconsiderate towards’ others’ opinions and ideas.” b. “She tries to take credit for the work done by her team.” c. “You try to use your seniority to dominate your team members.” d. “He rarely comes up with concrete solutions that will help the team complete the project.” e. “You exceed expectations when working solo, but you seem to have trouble expressing ideas and opinions in a team.” 6 Time Management In corporates, both big and small, where pressure is insurmountable, employees often have a hard time finishing work in time. They are unable to delegate and prioritize tasks. Time management appraisal comments can enable you to appreciate the ones who are managing effectively. Similarly, it gives you a way to encourage those who aren't being able to manage their time. POSITIVE a. “You deliver urgent work without compromising on the details.” b. “You always meet your deadlines and make the best use of your time.” c. “She expertly prioritizes work without getting tangled in endless details.” d. “You exceeded our expectations by delivering more than assigned work despite the tight schedule.” NEED FOR IMPROVEMENT a. “You constantly push deadlines and fail to deliver on time.” b. “You are usually unable to calculate the time required to complete a task and therefore end up missing deadlines.” c. “She lacks a sense of urgency.” d. You have started delivering low-quality work just to finish your work on time." Thank your teammates at work with our AI-powered R&R tool. 7 Customer Experience Customer focus and customer service is the key to building everlasting relationships with customers. Therefore, employees need to acquire skills that will help foster an enriching customer experience. To improve customer experience in your organization, you can refer to these performance review comments POSITIVE a. “He works well with all types of clients.” b. “Clients usually seek your guidance and expertise.” c. “You are honest and always admit when you don’t have the knowledge about something.” d. “You regularly follow up with existing and new clients to make sure they feel valued and reminded about us.” NEED FOR IMPROVEMENT a. “She delays her responses to clients without giving them any reason for her delay.” b. “You need to tailor your customer service to suit individual customers’ needs. You ought to provide a diverse customer experience.” 8 Problem Solving A much-required skill, its importance becomes more prevalent among higher authority employees. Problem-solving is the “skill of defining a problem to determine its cause, identify it, prioritize and select alternative solutions to implement in solving the problems and reviving relationships.” POSITIVE a. "You are very articulate and explain your ideas and opinions clearly, leaving no room for miscommunication." b. "He gathers all the necessary facts and information before finding a solution to a problem." c. "Your best quality is that when faced with a problem, you listen first, take into account everything and then try to come up with a solution." d. "She always comes up with unique yet practical solutions." NEED FOR IMPROVEMENT a. "You need to be more assertive and decisive when giving out directions." b. "He is always hurrying in making his decisions without taking into account the full details of the problem." c. "You should collaborate with others more to come up with solutions together." 9 Work-Ethics An employee’s work ethic involves everything from coming in time, working diligently, being honest to respecting everyone in the workplace. By analyzing an employee's ethics and morals assists in preventing the spread of demotivating and inappropriate workplace behavior. POSITIVE a. "You are respectful and fair towards everyone in the organization." b. "He is regarded as highly credible by those working with him." c. "She is very punctual and understands the value of others’ time. She is never late to a meeting." d. "You have portrayed exemplary behavior in all aspects of work." e. "You abide by the company’s rules and policies." NEED FOR IMPROVEMENT a. "He sets integrity aside when pursuing his goals." b. "Your behavior towards colleagues isn't appropriate." c. "She is unresponsive to employees’ concerns regarding unfair treatment." d. "You play favorites and are biased in your judgments." e. "He doesn’t take into account other people’s opinions when making important decisions." 10 Productivity The quality and quantity of work put in by an employee against the expectations set by the employer is the measurement of his/her productivity. POSITIVE a. "You have displayed a highly consistent level of performance in your work." b. "She is always seeking opportunities to be more productive." c. "Your positive attitude to your work encourages others to perform well too." d. "She is a detail-oriented individual, which reflects positively in her work." e. "He shares his knowledge of industry trends and best practices to achieve enhanced outcomes in his job." NEED FOR IMPROVEMENT a. "Your work doesn’t comply with the required output standards." b. "You should take up more training and development courses to enhance your skills and knowledge." c. "The quality of your work has been unsatisfactory lately." d. "He needs to focus more on the details and nitty-gritty before handing over a project." e. "Instead of completing the urgent assignments first, she does the easier ones and puts off the urgent ones." 11 Interpersonal Skills While interpersonal skills come naturally to some people, for others, they can be cultivated with experience and knowledge. Investopedia defines interpersonal skills as "an employee's ability to work well with others while performing their job." These skills can range from communication, basic etiquette to active listening. In other words, it's the qualities and behavior people use while interacting with others. POSITIVE a. "You communicate your ideas and vision clearly so others can understand it easily and quickly." b. "He appreciates the efforts taken by others to achieve a target and encourages them to be better." c. "Even when disagreeing with others, you do it gracefully and respectfully." d. "You can adapt easily to various situations and different kinds of people." e. "You are equal in your treatment to everyone and communicate with your peers respectfully." NEED FOR IMPROVEMENT a. "He seems to find it difficult to express his emotions and feelings, which often causes misunderstandings." b. "When given any kind of feedback, you don’t take it in a positive manner." c. "She does not take the time to develop and sustain positive and beneficial relationships." d. "You don’t tend to listen to and take other people’s opinions into consideration." e. "He doesn't contribute effectively in his teams' activities." This article is written by Shreya Dutta. She is a content writer and marketer at Vantage Circle She is passionate about all things literature and entrepreneurship. To get in touch, reach out to editor

Perancangansistem penilaian kinerja karyawan ( SPKK ) dan sistem insentif berdasarkan atas kerangka kerja dasar Austin-Hayne adalah alternatif yang dimunculkan untuk mengidentifikasikan prestasi kerja karyawan yang sesungguhnya dan pemberian penghargaan yang layak dan proporsional terhadap prestasi karyawan tersebut. Penentuan kriteria penilaian
Komentar Karyawan Atas Harapan Dan Upaya Untuk Perbaikan Prestasi Kerja. Evaluasi kinerja membantu para pengambil keputusan untuk menentukan kenaikan. Untuk mencapai sasaran ini, sistem penilaian harus berhubungan dengan jabatan, praktis, mempunyai standar, dan mempunyai ukuran. Citation For Malay Name Franklin McCoy Penilaian prestasi kerja juga memungkinkan para karyawan untuk mengetahui bagaimana prestasi kerja mereka, dan sejauh mana hasil kerja mereka dinilai oleh atasan. Oleh kerana tidak lagi memiliki sebarang pakaian, maka terpaksalah aku berbogel sehari suntuk. Meskipun demikian, upaya keras untuk membuat standar, sering menghasilkan sasaran-sasaran pasti dan dapat diterima. selalu mudah untuk menilai prestasi seorang karyawan bawahan secara akurat. Upaya Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja Oleh Individu. Komentar Karyawan Atas Harapan Dan Upaya Untuk Perbaikan ... Industri Halal Di Malaysia Contoh Sorotan Literatur Yang Baik Kepentingan Falsafah Pendidikan Kebangsaan Kerajaan Turki Uthmaniyah Tingkatan 4 Contoh Surat Akuan Sumpah Waris Strategi British Untuk Menguasai Tanah Melayu Peranan Guru Dalam Melaksanakan Pendidikan Inklusif Di Sekolah Cara Membuat Objektif Kajian Iklim organisasi di definisikan sebagai pengukuran yang luas atas harapan-harapan orang-orang tentang hal-hal yang disukai dalam organisasi yang. Jadi penataran itu dapat Pemakaian metode ini hendaknya bervariasi sesuai dengan materi yang akan disampaikan Pengadaan ini dipergunakan untuk meningkatkan prestasi peserta didik untuk membantu peserta. Untuk mencapai sasaran ini, sistem penilaian harus berhubungan dengan jabatan, praktis, mempunyai standar, dan mempunyai ukuran.
TheIndonesian Accounting Review Volume 2, No. 1, January 2012, pages 91 – 100 91 MOTIVASI, KEPUASAN ATAS KOMPENSASI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN
The purpose of performance reviews is to communicate with employees on what is going well, how they can improve, and how managers can better support their growth and performance. When done well, performance reviews help employees and leaders align on goals and expectations and provide the sounding board and support system employees need to succeed. In other words, performance reviews matter. So how do you make sure you’re communicating effectively—especially if there’s constructive criticism to deliver? Below we’ll outline exactly what to say in a performance review—including performance review comments, phrases, and questions—so you can approach these conversations with confidence. So what should you say in a performance review? How you communicate can make or break your one-on-one conversations. You want your employees to leave the meeting feeling empowered and motivated—not deflated and disengaged. Use these examples to model constructive criticism and concrete points versus ax-grinding criticism and vague observations. Performance Review Comments It’s also helpful to have specific performance review comments in your back pocket to provide constructive feedback. Performance review comments help you recognize employee achievements, strengths, and contributions and, when needed, shed light on areas where they need to improve. This is especially important when you’re offering criticism because you don’t want to phrase feedback in a way that demotivates, shames, or compares employees. Here are a few examples of comments you can use in your next one-on-one conversation Creativity and Innovation Positive Feedback “Your creative skills are an asset to the team.” “You excel at thinking outside the box.” “You often find new or creative solutions to problems.” Constructive Criticism “You seem to avoid projects that require creative problem-solving.” “You tend to be risk-averse and take traditional approaches to solving problems.” “You could take more risks.” Communication Positive Feedback “You’re a strong communicator and express your thoughts and ideas clearly and respectfully.” “You communicate directions and expectations effectively.” “Your peers appreciate your willingness to listen to others.” Constructive Criticism “Your direct and impersonal communication style isn’t effective at motivating your team members.” “Your communication is often unclear or inconsistent, which leads to confusion and misalignment.” “You need improvement on replying to emails more promptly.” Collaboration and Teamwork Positive Feedback “You’re a strong team player.” “Your coworkers appreciate you and respect you.” “You’re a reliable team member and coworkers know they can count on you to get the job done.” Constructive Criticism “You perform well working solo, but you seem to struggle working with others.” “You aren’t very considerate of others’ opinions and ideas.” “You rarely offer concrete solutions that will help the team execute a project.” Performance Review Phrases When starting a performance conversation, it’s helpful to have an outline of go-to performance review phrases you can tailor to each employee. Consider including these phrases as part of your evaluation template [Employee] improved production by X% by [fill in specific actions]. [Employee] keeps communications and documents organized to reduce duplication. [Employee] regularly examines the effectiveness of their work and looks for opportunities to improve processes. [Employee] effectively communicates upward, downward, and laterally. [Employee] builds strong relationships with coworkers/leaders/clients by [fill in specific behaviors]. [Employee] continuously experiments to solve problems and innovate new solutions. [Employee] continues to grow and improve. [Employee] develops innovative strategies such as [example]. [Employee] promotes company culture and encourages a positive work environment. [Employee] is a strong collaborator and seeks feedback from peers and managers. Phrases like these help you approach the review with a structured conversation and specific benchmarks to evaluate how an employee performed—all framed in a positive way. Performance Review Questions As you review performance together, prompt your employees with open ended questions to solicit feedback and gain understanding on how your employee views their own performance, how they fit into the team and culture, and where they’d like to improve. Asking performance review questions like these will help you identify opportunities to better align on performance, goals, and expectations, and find ways to support your employee’s success on the team. Consider including some of these questions in your next review How do you think you could improve as an employee? How are your projects or tasks going? What were the highlights of your past month/quarter? What is a recent situation you wish you had handled differently? What would you have changed? How will you keep yourself accountable for meeting goals, deadlines, and results? What kind of support do you need to achieve your goals? What obstacles are in the way of you achieving your goals this month/quarter? What do you see yourself doing in two years? Five years? Ten years? What professional development opportunities are most in line with your long-term goals? Which resources and tools do you use most often? Are there tools your colleagues use that you don’t know how to use or have access to? Which coworkers do you admire for their productivity and efficiency? What behaviors do you notice in their work styles? How can I help you become more effective in your role? Do you feel overworked, under-worked, or just right? Do you have clarity regarding your responsibilities? Are you ready to take on new responsibilities? The secret to a good performance conversation is preparation. Preparing what to say and what not to say will go a long way towards creating a productive, secure conversation. Our Performance Review Templates will help you give the feedback your employees are looking for. Published March 9, 2021 Written By Kristin Ryba 1 Karir sebagai suatu urutan promosi atau prmindahan kejabatan yang lebih menuntut tanggung jawab atau kelokasi yang lebih baik dalam menjalin hubungan kerja selama kehidupan kerja seseorang. 2. Karir sebagai petununjuk pekerjaan-pekerjaan yang membentuk suatu pola kemajuan yang sistematik dan jelas jalur karir. 3. Cari soal sekolah lainnya - Penilaian prestasi karyawan menjadi salah satu faktor penting penentu keberhasilan perusahaan atau organisasi. Penilaian ini menjadi dasar bagi perusahaan untuk mengambil keputusan, khususnya dalam hal tenaga kerja. Prestasi karyawan sangat berpengaruh pada pengelolaan perusahaan. Karena untuk mengelola perusahaan menjadi lebih efektif serta efisien, dibutuhkan kinerja atau prestasi karyawan, sebagai faktor utamanya. Pengertian penilaian prestasi karyawan Menurut Ajabar dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia 2020, dalam bahasa Inggris, penilaian prestasi kerja karyawan disebut performance appraisal, yang merupakan bentuk proses organisasi untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja atau prestasi karyawan ketika melakukan pekerjaannya. Penilaian prestasi kerja juga bisa diartikan sebagai penyedia informasi karyawan yang berkaitan dengan kinerjanya selama ini. Sehingga nantinya perusahaan bisa membuat keputusan terkait kinerja karyawan tersebut, misal melakukan transfer pegawai, promosi jabatan, atau lainnya. Baca juga Manajemen Strategi Pengertian, Tujuan, dan Tahapannya Dalam buku Memahami Aspek-Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi 2006 karya Justine T. Sirait, penilaian prestasi kerja membantu manajer atau supervisor dalam mendapatkan data atau informasi tentang bagaimana kinerja karyawan selama bekerja. Apabila prestasinya masih di bawah standar, karyawan tersebut harus berupaya memperbaikinya. Sebaliknya, jika prestasi sudah sesuai standar, karyawan tersebut akan diberi penguat atau reinforcement agar bisa mempertahankan prestasinya. Penilaian prestasi kerja karyawan cukup penting bagi karyawan maupun perusahaan karena dari penilaian kerja menjadi pusat perencanaan karir bagi karyawan sekaligus mendapatkan promosi. Bagi perusahaan, penilaian prestasi kerja karyawan bisa menjadi motivasi untuk karyawan agar bekerja lebih baik lagi. Perusahaan biasanya memberikan reward kepada karyawan yang berprestasi. Di mana hal tersebut idlihat dari penilaian terhadap kinerja karyawan. Baca juga Fungsi-Fungsi Manajemen dan Contohnya Manfaat penilaian prestasi karyawan Mengutip dari buku Human Capital Manajemen Sumber Daya Manusia 2019 karangan Sri Langgeng Ratnasari, penilaian prestasi kerja karyawan memiliki 10 manfaat, yaitu Untuk memperbaiki kinerja atau prestasi kerjaAdanya penilaian prestasi membuat pihak yang berkaitan, seperti karyawan dan manajer, dapat melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kinerja karyawan. Penyesuaian kompensasi atau upahPenilaian prestasi juga menjadi bahan pertimbangan perusahaan untuk melakukan penyesuaian kompensasi. Misalnya karena prestasi kerjanya sudah baik, karyawan diberi kenaikan gaji dan bonus. Penentuan posisi karyawan dalam perusahaanSelain penyesuaian upah, penilaian prestasi juga akan mempengaruhi posisi penempatan karyawan. Artinya karyawan yang berprestasi bisa mendapat promosi jabatan. Sedangkan karyawan yang kinerjanya tidak bertambah baik bisa mengalami demosi atau penurunan jabatan. Pengadaan latihan serta pengembanganPenilaian prestasi kerja menentukan langkah tindak lanjut perusahaan. Apabila kinerja karyawan sudah baik, langkah tindak lanjutnya adalah dengan mengadakan kegiatan pengembangan. Namun, jika kinerjanya masih kurang baik, langkah tindak lanjutnya ialah dengan kegiatan pelatihan. Perencanaan serta pengembangan karier karyawanAdanya penilaian prestasi kerja karyawan bisa mengarahkan pada keputusan karier. Misalnya tentang jalur karier yang harus diteliti lebih lanjut. Untuk mengetahui tepat atau tidaknya proses staffingJika hasil penilaian prestasinya baik, hal ini menunjukkan proses staffing penataan orang sesuai jabatan sudah tepat. Sedangkan jika hasil penilaiannya kurang baik, bisa dikatakan proses staffing belum tepat. Informasi kurang akuratApabila hasil penilaian prestasi karyawan masih belum mencapai standar, barangkali ini disebabkan informasi yang kurang akurat. Informasi ini dapat meliputi analisis jabatan, rencana sumber daya manusia, atau lainnya. Kesalahan dalam desain pekerjaanAdanya penilaian prestasi akan membantu mencari tahu tentang kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses desain pekerjaan. Adilnya kesempatan kerjaPenilaian prestasi karyawan yang dilakukan secara akurat akan menjamin keputusan penempatan kerja. Contohnya jabatan atau bidang kerjanya. Tantangan dari luarAdanya penilaian prestasi kerja karyawan akan membantu departemen personalia mengetahui tantangan eksternal dari luar yang mengganggu kinerja karyawan tersebut. Tantangan tersebut dapat berupa kesehatan, keluarga, ataupun masalah pribadi. Baca juga 6 Unsur Manajemen Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Cari soal sekolah lainnya Komentar Karyawan Atas Harapan Dan Upaya Untuk Perbaikan Prestasi Kerja Info Seputar Kerjaan Https Edasar Ump Edu My 2010 Pekeliling Pentadbiran 6 95 Pekeliling Pentadbiran Bilangan 17 2010 File Pegawai Penilai Contoh Komen Penilaian Prestasi Kerja Performance Appraisal Ppt Download Perkuliahan Performance Appraisal Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Contoh Ayat Ulasan Penilaian Prestasi Kerja Pyd Contoh Komen Penilaian Prestasi Kerja Laporan Keuangan Toserba Mahakam 2015 Pdf Sistem Penilaian Prestasi Sektor Awam Di Malaysia Pemikiran Semula Terhadap Peranan Dan Tanggungjawab Pegawai Penilai Prestasi Contoh Penilaian Prestasi Kerja Di Perusahaan Barisan Contoh Contoh Komen Penilaian Prestasi Kerja
Melaluipemberian tunjangan dan insentif PNS terpacu untuk melakukan tugas dan kewajibannya dengan semangat dan penuh keloyalitasan. Tunjangan dan insentif yang diberikan kepada PNS harus dipertanggungjawabkan oleh PNS tersebut, sehingga mereka tidak dapat berlalai-lalai dalam melaksankan tugasnya. PNS yang pemalas dan tidak professional
Bagaimana cara memperbaiki kinerja karyawan dengan metode perbaikan yang tepat? Selengkapnya akan dibahas oleh blog Mekari Talenta disini. Dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan, tentu antara sumber daya manusia satu dan yang lain yang memiliki karakter dan pola pikir berbeda pasti akan beda juga kinerjanya, sehingga perlunya perbaikan kinerja yang baik yang akan turut berpengaruh pada target yang dimiliki perusahaan. Mengingat kinerja tiap individu berbeda-beda, perusahaan perlu mengelola manajemen kinerja sumber daya manusia yang dimilikinya, dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan peninjauan kembali terhadap kinerja karyawan yang biasa disebut dengan manajemen kinerja atau performance management dan perlu perbaikan secara berkala. Apa itu Perbaikan kinerja? Perbaikan kinerja adalah proses atau langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan kualitas, produktivitas, efisiensi, dan hasil kerja seseorang atau tim. Tujuannya adalah untuk mengatasi masalah atau kelemahan dalam kinerja yang dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi atau individu. Perbaikan kinerja dapat melibatkan berbagai tindakan, seperti Identifikasi masalah Mengidentifikasi area atau aspek spesifik dalam kinerja yang membutuhkan perbaikan. Hal ini dapat melibatkan analisis data, umpan balik dari atasan atau rekan kerja, atau tinjauan kinerja. Penetapan tujuan yang jelas Menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dan realistis untuk memperbaiki kinerja. Tujuan ini harus dapat diukur dan memiliki batas waktu yang jelas. Pengembangan rencana tindakan Merancang rencana tindakan yang terperinci untuk mencapai tujuan perbaikan kinerja. Rencana ini dapat mencakup langkah-langkah spesifik, tanggung jawab, sumber daya yang dibutuhkan, dan jadwal pelaksanaan. Pelatihan dan pengembangan Memberikan pelatihan atau pendidikan tambahan kepada individu atau tim untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, atau pemahaman tertentu yang diperlukan dalam pekerjaan mereka. Umpan balik dan pengawasan Memberikan umpan balik konstruktif secara teratur kepada individu atau tim tentang kemajuan mereka dalam mencapai tujuan perbaikan kinerja. Pengawasan yang tepat juga diperlukan untuk memastikan pelaksanaan rencana tindakan dan mendukung perkembangan yang berkelanjutan. Pembinaan dan dukungan Memberikan bimbingan, dukungan, dan motivasi kepada individu atau tim selama proses perbaikan kinerja. Ini dapat melibatkan sesi mentoring, diskusi reguler, atau dukungan emosional untuk membantu individu atau tim tetap fokus dan termotivasi. Evaluasi dan pengukuran Melakukan evaluasi berkala terhadap kemajuan dalam perbaikan kinerja dan mengukur hasil yang telah dicapai. Hal ini dapat melibatkan perbandingan dengan tujuan yang telah ditetapkan dan penggunaan indikator kinerja yang relevan. Perbaikan kinerja merupakan upaya yang berkelanjutan dan dapat melibatkan kerjasama antara individu, manajer, dan tim. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang efektif, memaksimalkan potensi individu, dan mencapai keberhasilan organisasi secara keseluruhan. Apa itu Manajemen Kinerja atau Performance Management? Sebelum memahami tujuan manajemen kinerja atau performance management dalam suatu organisasi atau bisnis, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa pengertian manajemen kinerja menurut para ahli. Menurut Armstrong dan Baron 1998, manajemen kinerja adalah proses yang strategis dan terintegrasi. Pendekatan untuk mencapai hasil yang sukses dalam organisasi dengan meningkatkan kinerja melalui pengembangan keterampilan individu dan tim. Menurut Kreitner dan Prof Angelo Kinicki 2014, manajemen kinerja adalah sistem bisnis di mana manajer terintegrasi adalah penetapan tujuan, pemantauan, evaluasi, umpan balik, pelatihan, dan aktivitas penghargaan yang berkelanjutan bagi karyawan. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen kinerja adalah proses kolaboratif antara pemimpin pengawas atau manajer dan karyawan untuk secara objektif merencanakan, memantau, dan meninjau tujuan kerja karyawannya untuk mencapai praktik kerja yang optimal dalam hal tujuan organisasi serta perbaikan. Tujuan Perusahaan Melakukan Perbaikan Kinerja Ada pun tujuan manajemen kinerja atau performance management yang juga berguna untuk perbaikan adalah sebagai berikut Memotivasi karyawan agar mau dan mampu mengoptimalkan kualitas dan kuantitas produksi berdasarkan tujuan tertentu yang merupakan tujuan perusahaan yang disepakati bersama, tanpa memberikan tekanan yang memberatkan dan diluar kemampuan sumber daya manusia. Membantu karyawan menemukan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka secara lebih efisien untuk mencapai tujuan organisasi secara kolektif. Memaksimalkan sistem komunikasi dua arah antara manajer dan karyawan untuk meningkatkan harapan perusahaan akan peran dan tanggung jawab karyawan dalam tanggung jawabnya untuk bekerja. Tujuan fungsional dari sistem komunikasi ini adalah untuk memberikan umpan balik yang sistematis dan transparan. Ini berguna untuk perbaikan kinerja. Mengidentifikasi isu-isu yang menghambat kinerja sumber daya manusia di sebuah perusahaan. Dengan mengartikulasikan masalah dan penyebabnya, Anda memudahkan perusahaan untuk menemukan media yang bahagia. Membuat dasar dan aturan untuk berbagai hal administrasi yang berkaitan dengan perencanaan strategis, perencanaan suksesi, promosi, kompensasi dan sistem kompensasi berdasarkan kinerja karyawan itu sendiri. Meningkatkan diri pribadi karyawan dalam mengembangkan potensinya dalam pencarian karir dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Tujuan suatu perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan serta perbaikan kinerja sangat penting karena selain dapat meningkatkan kinerja karyawan baik secara individu maupun secara tim, juga dapat merangsang kinerja manusia secara langsung. Jadi produktivitas tenaga kerja juga meningkat. Cara Efektif Meningkatkan dan Perbaikan Kinerja Manajemen kinerja memerlukan tujuan yang jelas dan terukur, maka harus ada mekanisme untuk mengukur, melakukan perbaikan, dan mengevaluasi pencapaian tujuan organisasi. Reward and Punishment Apresiasi karyawan berarti penghargaan individu, sebagai pengakuan atas suatu prestasi dan sebagai sarana untuk menjadi manusia. Seperti halnya persaingan, perusahaan harus memberikan reward dan punishment bagi karyawan yang berprestasi dan karyawan yang melakukan kesalahan. Secara teknis kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala dalam jangka waktu tertentu, dan tentunya setelah kinerja masing-masing pegawai dilihat dan dievaluasi. Sehingga konsistensi dan kontinuitas dapat memotivasi dan memotivasi pegawai untuk bersaing secara efektif untuk perbaikan kinerja. Pelatihan untuk Karyawan Untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan yang tergolong kurang baik, perusahaan juga harus menyelenggarakan kursus pelatihan khusus, yang berlangsung tidak hanya satu kali selama masa pemagangan atau magang, tetapi juga pada jam kerja karyawan. Mereka disajikan dalam bentuk pemantauan, pelatihan pembinaan dan pengembangan pengembangan. Selain meningkatkan kinerja karyawan yang semula lemah menjadi yang diharapkan oleh perusahaan, karyawan yang sudah berkinerja tinggi mengikuti program pelatihan dan memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka. Perbaikan Kinerja Dimulai dari Visi dan Misi Perusahaan Yang Jelas Dalam menjalankan organisasi, perusahaan harus memiliki strategi yang jelas untuk mencapai visi dan misinya. Perusahaan wajib menyampaikan secara jelas dan rinci kepada karyawannya profil perusahaan, peraturan ketenagakerjaan, tata cara kerja dan kontrak kerja yang berlaku menurut kode ketenagakerjaan, dan begitu jelas visi dan misi perusahaan. Jadi, karyawan tidak menilai bahwa perusahaan tempat mereka bekerja, tidak memiliki pijakan atau kedudukan, ini juga akan mencegah kedua belah pihak saling menuntut. untuk ketidakpuasan. Pembagian Kerja yang Terstruktur Dalam suatu pekerjaan, karyawan sering kali bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang sama atau bahkan saling melempar tanggung jawab. Ini bisa berupa karyawan yang tidak memahami deskripsi pekerjaan dan atau deskripsi pekerjaan yang tidak terstruktur atau ambigu. Dengan latar belakang ini akan berdampak. Jika buruk, perusahaan wajib membagi pekerjaan dan melatih karyawannya. Dedikasi Tinggi Sebagai panutan utama bagi karyawan, kepemimpinan yang kuat di tingkat manajemen senior, yang kemudian memberikan contoh dan getaran positif bagi sumber daya manusia yang ada, harus menunjukkan komitmen yang besar. Seorang pemimpin yang mencintai pekerjaannya akan dengan mudah menyalurkan energi positif untuk Anda dan rekan kerja. Komitmen yang tinggi terhadap perusahaan tidak hanya tergantung pada seberapa keras seorang pemimpin bekerja, jam berapa mereka pulang kerja, tetapi juga dapat diwujudkan dengan menjadi seorang pemimpin dengan pemikiran kreatif dan inovatif atau setidaknya sosok inspiratif yang digunakan untuk perbaikan kinerja. Menjalin Keakraban Ada kalanya seorang karyawan bertahan di suatu perusahaan bukan karena gaji tinggi ataupun butuh kerja, namun karena sudah terjalin ikatan keakraban di antara rekan-rekan sekantor. Iklim dan suasana kerja sudah cocok dan membuat karyawan enggan mencari kerjaan baru. Nah, bagaimana Anda dapat membuat jalinan keakraban tersebut di perusahaan Anda? Beberapa cara yang patut dicoba misalnya adakan acara outbound, hiking, dan jalan-jalan yang tidak terlalu mahal. Makan siang bersama juga salah satu cara yang tak terlalu mahal. Penuhi Hak Karyawan Hak-hak karyawan yang dimaksud meliputi gaji dan kenaikannya tiap tahun, Tunjangan Hari Raya, tunjangan kesehatan, komunikasi, dan lain-lain sesuai kesepakatan dalam kontrak kerja. Jangan sampai terjadi Anda lalai memberikannya karena lupa. Misalnya, Ina karyawan baru di sebuah perusahaan dijanjikan mendapatkan tunjangan BPJS Kesehatan dari perusahaan. Namun hingga 3 bulan bekerja, masih juga belum didaftarkan. Akibatnya ia jadi tidak semangat dalam bekerja. Evaluasi Kerja Proses penilaian kinerja dilakukan atas pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dan hasilnya dijadikan sebagai umpan balik. Penilaian dapat dilakukan secara objektif. Hal ini dapat menunjak perbaikan kinerja. Mekari Talenta Rekomendasi Kegunaan Aplikasi Perbaikan Kinerja Karyawan Mekari Talenta adalah salah satu software HRIS untuk manajemen sumber daya manusia. Software HRD biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi online, dan performance appraisal. Fitur-fitur yang disediakan Mekari Talenta juga sudah terintegrasi sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya, pada fitur manajemen KPI sudah terintegrasi ke fitur Payroll. Dengan demikian penghitungan bonus performa lebih akurat dan objektif. Tunggu apa lagi? Coba demo gratis Mekari Talenta sekarang juga dan konsultasi bersama tim sales kami. 8 Cara Konkret Untuk Memperbaiki Kinerja Karyawan Memperbaiki kinerja karyawan adalah proses yang melibatkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas, produktivitas, dan efektivitas kerja individu. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kinerja karyawan Komunikasi yang efektif Penting untuk berkomunikasi secara terbuka dan jelas dengan karyawan mengenai harapan, tujuan, dan umpan balik terkait kinerjanya. Berikan arahan yang jelas, beri tahu mereka tentang area yang perlu ditingkatkan, dan berikan panduan yang konkret untuk memperbaiki kinerja mereka. Penetapan tujuan yang spesifik Bantu karyawan untuk menetapkan tujuan yang jelas, terukur, dan realistis. Tujuan ini harus terkait dengan tugas dan tanggung jawab mereka, serta mendukung tujuan organisasi secara keseluruhan. Pastikan tujuan tersebut dapat diukur dan ditetapkan batas waktu yang jelas. Pelatihan dan pengembangan Identifikasi kelemahan atau kekurangan karyawan dalam keterampilan atau pengetahuan tertentu, dan berikan pelatihan atau pendidikan tambahan yang sesuai. Ini dapat dilakukan melalui pelatihan internal, pelatihan eksternal, atau program pengembangan karyawan. Pastikan karyawan memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan mereka. Umpan balik yang konstruktif Berikan umpan balik yang jelas, konstruktif, dan teratur kepada karyawan tentang kinerjanya. Fokuskan pada penguatan positif dan identifikasi area perbaikan. Dorong karyawan untuk berpartisipasi dalam proses umpan balik dan membantu mereka memahami pentingnya perbaikan kinerja dalam mencapai tujuan pribadi dan organisasi. Pengakuan dan penghargaan Berikan pengakuan dan penghargaan kepada karyawan yang mencapai atau melampaui target kinerja. Ini dapat berupa apresiasi verbal, penghargaan tertulis, insentif finansial, atau kesempatan promosi. Pengakuan yang tepat dapat memberikan motivasi dan dorongan kepada karyawan untuk terus meningkatkan kinerja mereka. Pembinaan dan dukungan Berperan sebagai pembimbing dan pendukung bagi karyawan. Sediakan bimbingan, dorongan, dan sumber daya yang diperlukan untuk membantu mereka mengatasi tantangan dan mengembangkan potensi mereka. Jalin hubungan yang baik dengan karyawan dan dorong mereka untuk berbagi masalah atau kesulitan yang mereka hadapi. Evaluasi kinerja secara teratur Lakukan evaluasi kinerja secara berkala untuk melacak kemajuan karyawan. Diskusikan hasil evaluasi dengan karyawan dan identifikasi area perbaikan yang perlu diambil. Buat rencana tindakan yang jelas untuk memperbaiki kinerja mereka dan tentukan waktu untuk melakukan tinjauan kembali. Memberikan kesempatan pengembangan karir Bantu karyawan mengembangkan jalur karir mereka dengan memberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman. Dukung mereka dalam mencapai tujuan karir mereka dan berikan tantangan baru yang dapat membantu memotivasi dan meningkatkan kinerja mereka. Penting untuk dicatat bahwa setiap karyawan adalah individu yang unik, jadi pendekatan untuk memperbaiki kinerja dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan situasi masing-masing karyawan. Penting untuk selalu memberikan dukungan, pengarahan, dan umpan balik yang kontekstual untuk membantu karyawan mencapai potensi tertinggi mereka. 10 Cara Meningkatkan Manajemen Kinerja Dalam Suatu Organisasi Untuk meningkatkan manajemen kinerja dalam suatu organisasi, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil Penetapan tujuan yang jelas Tetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu SMART goals untuk setiap individu dan tim dalam organisasi. Tujuan yang jelas membantu dalam fokus dan pengukuran kinerja. Komunikasi yang efektif Jalin komunikasi yang terbuka, jelas, dan terus-menerus dengan karyawan. Berikan arahan yang jelas mengenai harapan kinerja, berikan umpan balik yang konstruktif secara teratur, dan dorong komunikasi dua arah untuk memahami dan mengatasi hambatan yang mungkin terjadi. Pengembangan karyawan Berikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui pelatihan, workshop, mentoring, atau program pengembangan. Dukung pengembangan karir karyawan dan dorong mereka untuk mengambil inisiatif dalam memperluas kemampuan mereka. Pengukuran kinerja yang objektif Gunakan metrik dan indikator yang jelas untuk mengukur kinerja karyawan. Pastikan pengukuran tersebut obyektif, transparan, dan relevan dengan tujuan organisasi. Lakukan penilaian kinerja secara teratur dan berikan umpan balik yang berarti. Pemberian umpan balik yang konstruktif Berikan umpan balik yang jelas, konstruktif, dan terarah kepada karyawan tentang kinerja mereka. Fokuskan pada penguatan positif dan identifikasi area perbaikan. Dorong karyawan untuk mengembangkan rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja mereka. Peluang penghargaan dan pengakuan Berikan pengakuan dan penghargaan kepada karyawan yang mencapai hasil yang baik. Ini dapat berupa penghargaan, apresiasi publik, atau kesempatan promosi. Penghargaan dan pengakuan dapat meningkatkan motivasi dan memberikan insentif bagi karyawan untuk terus meningkatkan kinerja mereka. Kolaborasi dan kerjasama tim Dorong kerjasama dan kolaborasi di antara tim dan departemen. Fasilitasi komunikasi dan kerja sama yang efektif antara anggota tim untuk mencapai tujuan bersama. Evaluasi dan pembaruan sistem Lakukan evaluasi periodik terhadap sistem manajemen kinerja yang ada dalam organisasi. Identifikasi kelemahan dan perbaiki proses yang tidak efektif. Selalu terbuka untuk perubahan dan penyempurnaan yang diperlukan untuk meningkatkan manajemen kinerja. Pemimpin yang mendukung Pastikan para pemimpin dalam organisasi mendukung dan mempraktikkan manajemen kinerja yang efektif. Berikan pelatihan dan dukungan bagi para pemimpin untuk menjadi role model dalam mengelola kinerja karyawan. Kebijakan yang adil dan transparan Pastikan kebijakan dan prosedur terkait manajemen kinerja adil, jelas, dan transparan. Sediakan panduan yang terperinci tentang ekspektasi, pengukuran kinerja, dan sistem penghargaan serta sanksi. Meningkatkan manajemen kinerja membutuhkan komitmen dan upaya terus-menerus dari seluruh organisasi. Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, manajemen kinerja dapat menjadi alat yang efektif dalam mencapai tujuan organisasi dan memajukan karyawan. nCKlzB9.
  • 9jxc8a9pmf.pages.dev/204
  • 9jxc8a9pmf.pages.dev/185
  • 9jxc8a9pmf.pages.dev/46
  • 9jxc8a9pmf.pages.dev/232
  • 9jxc8a9pmf.pages.dev/264
  • 9jxc8a9pmf.pages.dev/265
  • 9jxc8a9pmf.pages.dev/24
  • 9jxc8a9pmf.pages.dev/50
  • 9jxc8a9pmf.pages.dev/128
  • komentar karyawan atas harapan dan upaya untuk perbaikan prestasi kerja